Kamis, 21 Juni 2012

iPad, Komputer Tablet Mutakhir



Bagian riset Apple tidak pernah terlena puas dengan semua produk mereka yang menjadi tren; sebut saja iPhone, iPod, dan MacBook Air. Ketika para pesaingnya sibuk berjuang membuat produk sejenis, mereka telah selangkah lebih maju dengan produk baru.

Gadget teranyar Apple, saat ini, adalah iPad - sebuah komputer tablet mutakhir. Sang bos, Steve Jobs, dengan bangga memperkenalkannya pada sebuah acara pameran di San Francisco, AS, pekan lalu.
Menurut Jobs, iPad masuk dalam teknologi mobile device katagori ketiga, yaitu tidak sekadar ponsel pintar dan juga bukan sekadar laptop, namun di antara keduanya.

"iPad lebih pintar dan lebih punya banyak kemampuan daripada ponsel pintar, juga jauh lebih menyenangkan serta terasa lebih intim, ketimbang laptop," jelasnya. "Kalian bisa menggunakannya untuk membaca buku, bermain game komputer, dan menonton video."

Kemudian, tim Apple menjelaskan, iPad akan dijual dengan harga mulai dari 499 dollar AS (sekitar Rp 4,7 juta). Sekadar tahu, harga itu rupanya jauh lebih rendah dari perkiraan para pengamat, yaitu 1.000 dollar AS. Apple berencana untuk mulai menjual iPad ke berbagai negara (termasuk Indonesia) dalam jangka waktu dua bulan ke depan.

Spesifikasi
iPad memiliki berat yang tergolong ringan, yaitu sekitar 1,5 pon (sekitar 680 gram), tebal 0,5 inci, dan memiliki teknologi touch screen seluas 9,7 inci secara diagonal. Ia dijual dengan fasilitas hard disk yang bervariasi, mulai dari 16, 32, hingga 65 GB serta memiliki sambungan Wi-Fi dan Bluetooth built-in. Ia juga dilengkapi baterai yang tahan hingga 10 jam dan mampu standby hingga satu bulan tanpa perlu di-charge.
Fungsinya tak kalah dengan netbook dalam bekerja, mengakses multimedia, dan berselancar di web. Di dalamnya terdapat iTunes dan aplikasi iBook untuk membaca e-book dan mengunduh e-book langsung dari internet.

Pro dan Kontra
Beberapa pihak menyambut baik kedatangan iPad. Salah satunya, Raven Zachary, pengamat dari The 451 Group. Ia menilai produk baru Apple ini cocol sekali sebagai pengganti laptop, apalagi karena Apple juga menjual sebuah docklengkap dengan keyboard built-in.


Namun, pengamat dari Forrester Research, James McQuivey, mengaku tidak yakin bahwa iPad bisa meyakinkan para konsumen untuk membelinya. Baginya, iPad memiliki sejumlah kelemahan, seperti kurang menampilkan fitur-fitur sosial, seperti cara untuk sharing foto, video amatir, dan buku-buku rekomendasi pengguna.


Russ Wilcox, Presiden dan CEO E-Ink, juga pesimis terhadap iPad. Menurutnya, para calon pembeli potensial sudah banyak yang memiliki laptop. Mereka tidak lagi memerlukan iPad. Lebih lanjut, ia mengatakan, komputer tablet buatan Apple itu kurang praktis.


"Anda butuh dua tangan untuk membawanya. Ia menggunakan layar dengan backlit dan terlalu mahal untuk dibagikan kepada masing-masing orang di rumah," ujarnya.

1 komentar:

  1. current technological developments are very rapid, especially for a gadget created to meet the needs of users who are very dependent on the virtual world. one apple vendors, who are never satisfied with all their products are becoming a trend, let's call it iPhone, iPod, and MacBook Air. When its competitors are busy striving to make similar products, they have been a step forward with new products. this is great they have created a high-tech gadget is a gadget ipad where they make can be compared to a netbook. ipad their products into a product that is highly favored at this time. because it has many more capabilities than smart phones

    BalasHapus